Setelah 'Perang' melawan Sari Roti dikumandangkan, saham Sari Roti anjlok, di supermarket dan pedagang keliling dikembalikan lagi atau dibiarkan menumpu dan nyampah.
Perusahaan Nippon Indosari Corporation pun mulai pusing tujuh turunan empat tanjakan dan dua tikungan tajam kanan kiri. Mereka coba jor-joran berinovasi dari diskon selai kacang bagi pembelinya hingga menjadi hadiah bonus bagi pembeli minyak goreng Palmiapun dicoba.
Tapi hasilnya, nihil. Masyarakat bukan hanya tidak membeli rotinya tapi minyaknyapun ditinggalkan. Walhasil, berpic up-pick up rotipun di buang begitu saja.
Sekalipun begitu, rupanya perusahaan ini enggan minta maaf. Prinsipnya kuat, demi kebenciannya pada Umat Islam dia lebih memilih resiko bangkrut Mungkin dia terinspirasi dari Thomas Jefferson "saat bicara mode, berenanglah ikut arus. Tapi saat bicara prinsip tegarlah seperti karang".
Rupanya, mereka betul-berul siap menghadapi persimpangan, yap. Mereka ganti nama. GARMELIA Nama yang mereka pilih, mungkin terinspirasi dari lagu Ebit G.A.D., atau Irwansyah, CAMELIA. berharap tuah dari mereka.
Tapi mereka lupa, kalau nama Camelia tak selamanya disukai, ada sejenis Mahluk Tuhan yang sangat benci dengan Nama ini. Karena yang punya nama ini pernah mencampakkannya begitu saja. Hiks...hiks...😥 Tapi janga tanya siapa, biar hanya Allah yang Tahu jawabnya.
Rupanya, ritual ganti Nama ini bukan sari roti yang pertama. Dulu saat saya masih kecil jika ada anak yang sakit-sakitan, bisulan, korengan dan kutuan, biasanya akan diganti nama yang baru.
Ritual ganti nama itu juga populer dikalangan selebritis dan tokoh di indonesia, sebut saja Butet Kartarajasa, Tukul Arwana dan Inul Daratista
FBku juga pernah mengalami beberapa perubahan, pertama perubahan akun dari Awie Ariesboy hingga akun yang Asmawi, yang terakhir inipun juga mengalami perubahan nama yang pertama Awie Debu. Hingga kembali ke nama Asli. Tapi rupanya nasibnya sama, gak laku-laku juga.
Dulu kami sempat menyaebut Sari Roti=saking rindunya setengah mati, tapi maaf kali ini tidak lagi.
Sari roti boleh ganti Nama Garmelia, tapi selama tidak minta maaf, prinsip kami sama demi IZZAH umat Islam Indonesia kami akan tetap memboikot seperti semula.
Ketia kemarin saya menceritakan tentang ritual ganti nama ini sama teman, tadi pagi dia kerumah membawa kembang tujuh rupa, kembang mawar, kembang melati, kembang angrek, kembang kamboja kembang kenanga kembang api dan kemang kenangan, oh maaf, itu tembang kenangan ya?
Dia bialng "ayo, asmawi harus ganti nama, siapa tahu 2017 ini bisa menikah, kalau sampai tahun depan tetap gak nikah, saya akan kembali lagi bukan bawa kembang lagi tapi bawa 7 doketer spesialis bedah, dan situ bukan lagi ganti nama tapi harus Ganti kelamin."
Alamaaaaaakkkkkk..... Ngeri kali, memangnya saya ini D*rce Gam*lama?
*Yang baca, yuk Usulkan nama Via Kotak Komentar ya jangan cuma nge-like aja hehehe
Ditulis oleh Saudara Asmawi yang telah di publikasikan di Silahkan langsung Ke Sumber ya Facebook #awie
Perusahaan Nippon Indosari Corporation pun mulai pusing tujuh turunan empat tanjakan dan dua tikungan tajam kanan kiri. Mereka coba jor-joran berinovasi dari diskon selai kacang bagi pembelinya hingga menjadi hadiah bonus bagi pembeli minyak goreng Palmiapun dicoba.
Tapi hasilnya, nihil. Masyarakat bukan hanya tidak membeli rotinya tapi minyaknyapun ditinggalkan. Walhasil, berpic up-pick up rotipun di buang begitu saja.
Sekalipun begitu, rupanya perusahaan ini enggan minta maaf. Prinsipnya kuat, demi kebenciannya pada Umat Islam dia lebih memilih resiko bangkrut Mungkin dia terinspirasi dari Thomas Jefferson "saat bicara mode, berenanglah ikut arus. Tapi saat bicara prinsip tegarlah seperti karang".
Rupanya, mereka betul-berul siap menghadapi persimpangan, yap. Mereka ganti nama. GARMELIA Nama yang mereka pilih, mungkin terinspirasi dari lagu Ebit G.A.D., atau Irwansyah, CAMELIA. berharap tuah dari mereka.
Tapi mereka lupa, kalau nama Camelia tak selamanya disukai, ada sejenis Mahluk Tuhan yang sangat benci dengan Nama ini. Karena yang punya nama ini pernah mencampakkannya begitu saja. Hiks...hiks...😥 Tapi janga tanya siapa, biar hanya Allah yang Tahu jawabnya.
Rupanya, ritual ganti Nama ini bukan sari roti yang pertama. Dulu saat saya masih kecil jika ada anak yang sakit-sakitan, bisulan, korengan dan kutuan, biasanya akan diganti nama yang baru.
Ritual ganti nama itu juga populer dikalangan selebritis dan tokoh di indonesia, sebut saja Butet Kartarajasa, Tukul Arwana dan Inul Daratista
FBku juga pernah mengalami beberapa perubahan, pertama perubahan akun dari Awie Ariesboy hingga akun yang Asmawi, yang terakhir inipun juga mengalami perubahan nama yang pertama Awie Debu. Hingga kembali ke nama Asli. Tapi rupanya nasibnya sama, gak laku-laku juga.
Dulu kami sempat menyaebut Sari Roti=saking rindunya setengah mati, tapi maaf kali ini tidak lagi.
Sari roti boleh ganti Nama Garmelia, tapi selama tidak minta maaf, prinsip kami sama demi IZZAH umat Islam Indonesia kami akan tetap memboikot seperti semula.
Ketia kemarin saya menceritakan tentang ritual ganti nama ini sama teman, tadi pagi dia kerumah membawa kembang tujuh rupa, kembang mawar, kembang melati, kembang angrek, kembang kamboja kembang kenanga kembang api dan kemang kenangan, oh maaf, itu tembang kenangan ya?
Dia bialng "ayo, asmawi harus ganti nama, siapa tahu 2017 ini bisa menikah, kalau sampai tahun depan tetap gak nikah, saya akan kembali lagi bukan bawa kembang lagi tapi bawa 7 doketer spesialis bedah, dan situ bukan lagi ganti nama tapi harus Ganti kelamin."
Alamaaaaaakkkkkk..... Ngeri kali, memangnya saya ini D*rce Gam*lama?
*Yang baca, yuk Usulkan nama Via Kotak Komentar ya jangan cuma nge-like aja hehehe
Ditulis oleh Saudara Asmawi yang telah di publikasikan di Silahkan langsung Ke Sumber ya Facebook #awie