Sebelumnya saya minta maaf mungkin tulisan saya nanti ngawur tanpa arah dan tak memiliki nilai baik di hati para sahabat yang baik hati, tulisan ini saya tulis hanya untuk mengingatkan diri sendiri agar tidak gengsi untuk meminta maaf apabila saya melakukan kesalahan.
Setiap manusia pasti pernah malukan kesalahan baik kepada sesama ataupun kepada Agama, tidak terkecuali saya, saya yang setiap hari mundar-mandir di jalanan (preman jalanan cari target kali ya heheh), Berbicara tanpa berpikir sehingga membuat orang lain tersinggung, bertindak tanpa berpikir hingga membuat orang merasakan akibatnya itu sebagian contoh dari kesalahan kepada sesama.
Sumber Gambar : Google |
Kesalahan kepada sesama tidak bisa ditebus dengan cara bangun malam, bersyujud dan minta ampun kepada Allah, karena Allah tidak akan mengampuni dosa hambanya kecuali kesalahan kepada Allah itu sendiri. Saya ambil contoh di sekolah, Seandainya kita adalah Guru lalu menulis pelajaran di Papan Tulis, Kebetulan kita memiliki jam mengajar di kelas X, kemudian kita masuk ke kelas XI, sampai di kelas XI ingat bahwa dia menulis di papan kelas X dan ingin menghapusnya. Karena kita malu, malas dan alasannya untuk masuk kembali ke kelas X maka kita langsung Menghapus Papan di kelas XI. Menurut sahabat, Tulisan yang ada di papan kelas X terhapus nggak? (ibaratnya kurang pas ya gan heheh)
Dalam hal ini, saya ingin mengajak teman-teman agar tidak Gengsi untuk meinta maaf pada siapapun, pada orang kecilpun kalau kita memiliki salah, maka segeralah minta maaf meskipun kita lebih besar dan lebih kekar darinya. kita jangan malu untuk minta maaf pada orang lain sekalipun orang lain tersebut levelnya berada jauh dibawah kita. karena yang harus kita tulis di hati kita adalah Meminta Maaf Bukan Pekerjaan Hina.
Malah, kalau kita berani mengakui kesalahn kita lalu meminta maaf kepada siapa kita yang punya salah maka langkah kita adalah hal terpuji yang kata pelajaran di Madrasah dulu termasuk Akhlak Terpuji. Benar nggak sahabat?
Nah, dari tadi kan kita bicara Minta maaf, itu berarti kalau kita memiliki salah, bagaimana jika yang punya salah adalah orang lain pada kita? lalu orang lain minta maaf kepada kita, bisakah kita memaafkan?
Apabila memaafkan orang lain adalah hal yang mulia maka Memaafkan orang lain itu jauh lebih mulia. jadi sejahat apapun orang lain pada kita, apabila dia memiliki iktikad baik untuk baikan dengan meminta maaf pada kita, sebaiknya kita tidak perlu banyak berpikir bahkan kalau perlu kita tak perlu berpikir untuk memaafkannya. hal itu apabila kesalahan yang dilakukan pada kita pribadi, lain lagi kalau kesalahan itu dilakukan pada Agama dan Hukum. Prosesnya beda lagi.
Owh ya, Ini tadi saya mendapatkan Video di Facebook Sayyid Ahhamid tetang Jagoan GMBI yang beberapa minggu lalu mengajak Duel Lurah Damin Sada kini datang dengan beraninya ke rumah Lurah Damin Sada untuk Meminta Maaf karena telah menyadari akan Keselahannya. Seperti apa Usaha Jagoan GMBI agar bisa dimaafkan dan Bagaimana Sikap Lurah Damin Sada terhadap Jagoan GMBI? Berikut Videonya :
Setelah Melihat Video diatas, Apa hubungannya dengan Tulisan saya terus apa nilai Moral dari Video tersebut? Jawab via Kotak Komentar di bawah ya ganteng dan Cantik..! Jangan Lupa juga untuk Berlangganan Video Youtube saya di Disini