Cairan merupakan bagian penting dari tubuh kita. Bahkan, sekitar 60-70% tubuh kita tersusun dari air.
Untuk
itulah selama bulan puasa, kita tetap perlu memperhatikan kebutuhan
cairan tubuh dan berusaha memenuhinya agar tubuh tetap sehat dan dapat
berfungsi dengan baik.
Tapi
ternyata untuk memenuhi kebutuhan cairan untuk mendukung ibadah
berpuasa dibutuhkan cairan yang bukanlah sembarangan cairan.
Karena bukan berarti Anda membutuhkan cairan lantas dapat dijawab dengan bir atau minuman beralkohol lainnya, bukan?
Kebutuhan Cairan Minimal Tubuh Harus Terpenuhi
Pria, wanita, ibu hamil dan menyusui memilik kebutuhan cairan dasar yang berbeda. Berikut detil beberapa diantaranya:
- Secara khusus, seorang pria membutuhkan sekitar 3 liter konsumsi air per hari
- Wanita sekitar 2,2 L air per hari. Ibu hamil membutuhkan 2,3 L air per hari
- Ibu menyusui membutuhkan 3,1 L air per hari.
- Secara umum, paling tidak dibutuhkan 8 gelas air putih per hari untuk memenuhi kebutuhan dasar cairan dan tambahan 1-5 gelas lagi untuk ibu hamil dan menyusui.
Untuk itu, jangan lupa untuk membagi
dengan seimbang asupan air putih saat sahur, berbuka dan malam hari
sebelum tidur untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Hindari Makanan Tinggi Garam dan Pedas.
Makanan tinggi garam dan pedas dapat membuat Anda merasa cepat haus dan ingin mengkonsumsi cairan.
Bukan berarti Anda harus menghilangkan
elemen garam dari makanan Anda, namun cukup batasi dan berbijaksana
dalam mengkonsumsinya.
Bagaimana pun natrium (garam) adalah nutrisi yang masih diperlukan tubuh Anda.
Namun demikian, sebisa mungkin hindari makanan yang terlampau asin dan pedas.
Hindari Teh dan Kopi
Teh
dan kopi memiliki sifat diuretik, yaitu menarik cairan tubuh dan
membuangnya lewat air seni. Konsumsi teh dan kopi akan membuat Anda
banyak buang air kecil sehingga cairan keluar dari tubuh dan membuat
Anda juga cepat haus.
Belum
lagi kandungan kafein yang dapat mencetuskan naiknya asam lambung bagi
penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) ketika perut kosong
selama aktivitas berpuasa. Hal ini pantas untuk dipertimbangkan guna
menghindari kopi ataupun teh dan minuman berkafein lainnya.
Teh Berkafein?
Betul, meskipun kadarnya tidak setinggi kopi. Menurut daftar Food and Drugs Association, dalam 236ml teh hitam instan yang biasa kita minum mengandung kafein sebanyak 30-50mg.
Hindari Minum di Sela-sela Makan
Untuk
tetap bisa menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh maka jumlah cairan
yang harus dikonsumsi tetap harus dipenuhi. Untuk mencegah gangguan
pencernaan dan rasa kembung berlebihan maka Anda dapat menyiasati
konsumsi air dengan trik minum air di sela-sela makan ketimbang minum
air langsung dalam jumlah banyak.
Asupan cairan yang cukup untuk tubuh akan membantu Anda untuk dapat menjalani puasa dengan lebih lancar hingga hari kemenangan!
Sumber : Klik Dokter