menu melayang

BEST SELLER

Ubah Kunjungan Jadi Orderan

Setiap Penjual barang atau Penyedia Jasa pasti berharap ada orang yang membeli produk atau jasanya. ketika ada Calon Pembeli pasti ditanya mau membeli apa dan jika barang yang tidak tanya tidak ada si penjual pasti menawarkan barang lain, supaya ada barang yang terjual. iya kan?

Si Penjual tidak mau orang yang berkunjung sebatas mencari saja melainkan langsung membeli. Andai kita penjual maka kita harus memiliki ruang khusus untuk mempromosikan Barang/Jasa kita melalui Website yang memiliki Tampilan Menarik dan fokus pada barang/jasa kita yang akan di jual yaitu Landing Page

LIHAT PRODUK
alternative

Selasa, 15 Juli 2014

Cara Agar Tidak Mudah Haus Saat Puasa

Haus adalah satu gejala tubuh kita ketika mengalami kekurangan cairan. Mutlak, untuk mengatasi haus adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan, yakni dengan minum atau bahkan makan. Tapi apa daya jika sedang berpuasa, dimana minum dan makan baru dapat dilakukan hanya ketika matahari tidak di singasananya.

Ada beberapa caranya, tapi sebelum itu kita harus tahu lebih dahulu bahayanya jika kekurangan cairan. Dalam kehidupan sehari-hari kita sangat membutuhkan cairan dan elektrolit untuk mempertahankan kelangsungan fungsi tubuh. Apabila tidak terpenuhi maka dapat mempengaruhi organ tubuh terutama ginjal.
Fungsi cairan adalah sebagai berikut:
·         Mempertahankan panas tubuh dan pengaturan temperatur tubuh.
·         Mengankut nutrisi, hormon dan protein ke sel.
·         Membawa hasil sisa metabolisme.
·         Mempertahankan tekanan hidrostatik dalam sistem kardiovaskuler.
·         Pembentuk struktur tubuh
·         Sebagai sarana metabolisme sel
Lalu bagaimana dengan kebutuhan cairan saat kita berpuasa?

Kebutuhan Cairan Ketika Berpuasa

Meskipun saat berpuasa tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama kurang lebih 11 jam, namun saat berpuasa bukan berarti kebutuhan cairan di dalam tubuh kita bisa berkurang.   
Kebutuhan cairan di dalam tubuh normalnya adalah 2 liter atau setara dengan 8-10 gelas minum normal (isi 200-250 cc). Kebutuhan cairan merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia secara fisiologis, kebutuhan ini memiliki proporsi besar dalam bagian tubuh karena hampir 90% dari total berat badan kita adalah air.
Karena air diperlukan tubuh untuk proses pencernaan, penyerapan dan transportasi nutrisi untuk energi. Jika terjadi dehidrasi secara otomatis bisa mengurangi energi yang diproduksi oleh tubuh Anda.
Berikut faktor - faktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit:
  •  Umur
Kebutuhan asupan cairan berbeda-beda pada berbagai usia, berhubungan dengan luasnya permukaan tubuh, kebutuhan metabolik dan berat badan.
  • Temperatur Lingkungan
  • Stres
  • Penyakit
  • Lemak dalam tubuh
  •   Nutrisi

4 Cara Agar Tidak Mudah Haus Ketika Puasa

Dalam keadaan normal tubuh akan kehilangan cairan melalui:
  • Keringat
  • IWL (Insensible Water Loss) yaitu hilangnya cairan yang tidak dapat dilihat melalui penguapan dan pernapasan
  • Buang air kecil dan buang air besar.  
Oleh karena itu pastikan Anda memenuhi kebutuhan cairan harian Anda selama bulan puasa. Caranya? Berikut adalah tips menghindari dehidrasi saat berpuasa:
  1. Menyetarakan volume cairan yang masuk dan yang keluar dari tubuh dengan membagi asupan kebutuhan di antara waktu berbuka dan sahur, yaitu dengan menyiasati kebutuhan 8 gelas dengan membagi kebutuhan tersebut dalam sehari seperti :
  1. Minum 1 gelas ketika berbuka puasa.
  2. Minum 1 gelas baik ketika sebelum dan 1 gelas sesudah makan malam.
  3. Minum 2 gelas menjelang tidur malam.
  4. Minum 1 gelas sebelum dan 1 gelas sesudah makan saat sahur.
  5. Kekurangannya dapat Anda penuhi saat berbuka puasa dengan meminum jus buah / kolak / es buah. Hindari minum berlebih saat sahur.
  • Saat berbuka puasa atau sahur sebaiknya mengkonsumsi soto atau sop. 
  • Banyak mengkonsumsi sayur dan buah, karena dapat berfungsi untuk menyimpan cairan dan mineral. 
  • Kurangi aktivitas berlebihan, jika kegiatan banyak mengharuskan di luar ruangan sebaiknya memanfaatkan waktu istirahat dengan baik.


Blog Post

Related Post

Back to Top

analitis

menu

Cari Artikel