Saya seorang pemuda yang dilahirkan di Desa, dimana pada umumnya di desa rata-rata seorang petani termasuk kedua orang tua saya bahkan saya sekalipun hehehe.
Pada Musim Hujan seperti yang kita rasakan saat ini, di kampung saya menanam Jagung dan Padi dan ada yang menanam kacang tanah dan kacang panjang beda kalau musim kemarau yang kita lakukan adalah menanam tembakau.
Dalam setahun sawah di desa kami hanya dipakai 2 kali yaitu kalau musim hujan ya Jagung atau Padi sedang pada musim Kemarau ya kita kompak menanam Tempakau.
Nah, Musim ini saya mencoba untuk turun sawah mengikiti langkah orang tua saya, Adik-adik saya pun tak ingin ketinggalan untuk membantu kedua orang tua saya dalam menanam jagung. iya menanam jagung. perjalan dari rumah menuju sawah tersebut kurang lebih 10 menit atau sama dengan 150 M. jalan yang harus dilaluipun harus naik turun atau bahkan harus melewati sungai.
Sudah sampai ke sawah milik orang tua saya, kami langsung bekerja sesuai tugas yang telah di bagikan sebelumnya. pada waktu itu saya dan ibu saya diberi tugas untuk melubangi tanah yang akan di tanami jagung istilah maduranya atajuh sedangkan adik-adik saya kebagian untuk menanamnya.
Adapun alat untuk melubanginya adalah menggunakan kayu bagian bawah di lancipkan sehingga dengan mudah memberi lubang pada tanah tersebut.
Setelah semuanya beres, kita tidak langsung pulang akan tetapi menikmati buah nangka yang baru di ambil dari pohon. habis itu barulah kita pulang. ditengah perjalanan menuju rumah kita cegat oleh ibu-ibu setengah baya di kira ada apa. eh malah ngajak kita makan. ya Syukur Alhamdulillah dech..!
Berikut Saya Saya Sertakan Galery Waktu Menanam Jagung di Sawah :
hemmm itu dulu ya, Cerita sedikit kehidupan orang desa, Saya di Lahirkan di Desa Sana Tengah Pasean Pamekasan.